Banyak orang mengaku cinta kepada Allah, namun benarkah pengakuan tersebut dan diterimakah cintanya?

Semua yang mengaku-aku tersebut hendaknya dihadapkan dengan ayat ujian atau ayat mihnah yaitu firman Allah,

Katakanlah, “Jika kalian benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintai kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian.” (Ali Imran: 31)

Sebagian salaf mengatakan, ketika ada orang-orang yang mengaku cinta kepada Allah maka Allah menurunkan ayat mihnah (ujian) ini.

Dengan demikian, bukti kebenaran pengakuan tersebut adalah mengikuti Rasulullah. Siapa yang bersemangat mengikuti ajaran Rasul, menghidupkan sunnahnya, dan menolong agamanya berarti ia telah membuktikan kebenaran cintanya.

Sebaliknya, siapa yang benci kepada sunnah Rasul, antipati dengan orang-orang yang menghidupkan sunnah dan senang dengan bid’ah bahkan menyebarkannya, lantas ia mengaku cinta kepada Allah, berarti ia telah membuktikan sendiri bahwa cintanya hanya OMONG KOSONG alias DUSTA!!!

Sumber : http://asysyariah.com/tentang-cinta/